Optimisme Mercedes untuk Grand Prix Prancis benar-benar belum dikonfirmasi, setidaknya sampai kualifikasi. Kalau tidak mau dipanggil, masih lemah, semakin lemah. Bos Mercedes mengaku ditampar. f1
Prinsipal tim Mercedes Toto Wolff harus menanggung penghinaan di lintasan Paul Ricard. Tidak ada alasan baginya untuk absen, karena performa timnya jauh dari ekspektasi. Benar-benar tidak konsisten dengan kemeriahan Grand Prix Prancis di trek. Ya, kubu Mercedes sangat optimistis dengan kemungkinan kemenangan pertama Prancis di musim 2022, yang tak lebih dari pengembangan berkelanjutan sejak GP Kanada. Juga dianggap cocok untuk W13 karena trek mulus dan karakteristik menikung Paul Ricrad.
“Ada sinyal positif dari GP Inggris. Ketika kami pergi ke GP Austria, yang sering berjuang, ada juga kemajuan. Seiring berkembangnya teknologi di GP Prancis, kami memiliki harapan. Keyakinan kompetitif, keyakinan berpotensi menang. Tapi, bang, kami tidak baik-baik saja. Tidak sama sekali, kami tidak tahu mengapa. Ya, saya merasa seperti ditampar, “kata Wolf yang benar-benar bingung karena beberapa langkah eksperimental timnya tidak berjalan seperti yang diharapkan. f1
Lewis Hamilton yang juga datang ke Prancis dengan penuh semangat akhirnya rela melihat W13-nya tidak sekompetitif yang dibayangkan. Belum lagi mendekati kisaran 0,1-0,2 detik dari Red Bull dan Ferrari seperti yang diprediksi, ia justru kalah 0,893 detik dari Charles Leclerc (Ferrari) yang merebut pole position. Meski finis keempat di kualifikasi, Hamilton juga takluk dari Verstappen.
Lebih buruk lagi, ia kehilangan 0,4 detik dari pembalap kedua Red Bull, Sergio Perez di grid 3. Jadi, di atas kertas, adil untuk mengatakan bahwa Hamilton tidak memiliki peluang untuk menang dalam balapan F1 ke-300-nya. Target realistisnya hanya naik podium, meski tiga pembalap di depannya bermasalah. Berharap keberuntungan dari kemalangan lawan, seperti beberapa podium yang diraih musim ini.
“Kami tertinggal di semua area, lurus dan menikung,” keluh Hamilton, yang, seperti bosnya, tidak tahu mengapa.
“Semua orang di tim bekerja sekeras yang mereka bisa. Setiap akhir pekan balapan, kami membawa sesuatu yang baru dan meningkat. Tapi terkadang itu tidak membuat perbedaan dan membuat semua orang kecewa. Tidak ada yang bisa saya lakukan saat ini selain Lakukan yang terbaik. Race,” kata juara dunia F1 tujuh kali yang memang berjuang keras untuk musim 2022 itu.
Rekan setim Hamilton, George Russell, juga merasakan betapa disayangkannya W13 milik Paul Rickard. Dia masuk enam kualifikasi dengan 1,259 detik. Seperti yang dikatakan Hamilton, balapan ini hanya untuk pembalap Ferrari dan Red Bull, dan dia dan Russell hanya akan berada di tim melawan Lando Norris (McLaren) atau Fernando Alonso (Alpine).