Seperti roda yang berputar, kehidupan komedian veteran Kadir menukik tajam. Pada tahun 2001 ia tidak bekerja karena serangan jantung, sehingga penghasilannya terhenti.
“Tahun 2001 saya kena serangan jantung, pembuluh darah tersumbat, dan saat masuk rumah sakit katanya harus pakai cincin,” kata Kadir, Rabu (29), saat berbincang dengan Deddy Corbuzier di Tutup podcast Pintu. 6/2022).
Karena pengalaman seorang teman, Kadir memilih untuk tidak masuk ring. Akibatnya, ia telah menganggur selama bertahun-tahun karena ia mencari pengobatan alternatif.
Jalan Kadir terbukti salah. Permintaan meningkat, dan lima tahun tidak ada pendapatan.
Asetnya dijual satu per satu, termasuk tiga rumah. Sayangnya, mobil yang dikreditkan hampir diambil oleh lessor karena dia tidak mampu lagi membayar cicilan.
“Lima tahun mencari pengganti dan tidak ada pekerjaan. Ujung-ujungnya apa? Rumah sudah terjual. Sampai setahun (uang) habis. Sampai kredit mobil saya dicairkan. Akhirnya dijual lagi (rumah)… Kemudian tahun 2005, Tahun 2006 tanah di Tambun sudah dijual,” ujarnya.
Dari sana, Kadir menyadari bahwa dia harus menjalani prosedur medis untuk mendapatkan cincin itu. Untuk biaya operasional, dia menjual asetnya lagi.
“Untungnya masih ada yang dijual,” katanya.
Masa-masa sulit sudah berakhir. Untuk bangun dengan istrinya, Kadir memulai sebuah perusahaan memasak. Perlahan, perekonomian mulai stabil kembali.
BACA JUGA: Hukuman Dua Polisi Pelaku Hard-water Horror Diulas, Fiksi: Semoga Manipulator Biasa Bisa Berpikir Ulang
“Saya buka warung. Saya jual sop suci. Saya jalan-jalan tapi alhamdulillah cukup untuk keluarga saya. Saya bisa pinjam lagi,” kata bos bernama asli Mubarak itu.
Komedian Kadir tidak pernah muncul di layar kaca. Ternyata Kadir terkena serangan jantung.
Sahabat Doyork mengalami serangan jantung pada tahun 2001. Penyakit itu membuatnya tidak bisa bekerja lagi.
“Tahun 2001 saya kena serangan jantung, pembuluh darah tersumbat, dan saat masuk rumah sakit dikatakan harus pakai cincin,” kata Kadir di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (29/6/2022). ).
- Fakta atau hoax? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, masukkan saja kata kunci yang diinginkan, WhatsApp ke Liputan6.com Cek Fakta nomor 0811 9787 670.
Gogon Srimulat dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Kotabumi Lampung Utara sekitar pukul 05.00 WIB dini hari tadi. Sebelum kematiannya, Gogon Srimulat berada di Lampung bersama Kadir dan Didi Kempot untuk kampanye Lampung.
menembak
Bahkan, Kadir sempat syuting striptis saat itu. Jadi dia memutuskan untuk meninggalkan pertunjukan karena dia tidak memiliki cukup tenaga untuk menembak.
“Saya berhenti. Itu saja, saya tidak bisa bekerja. Saya sedang syuting striptis dan saya hanya melakukan 12 episode dan saya berhenti karena saya tidak kuat,” katanya.
menguras dompet
Penyakit jantung menguras dompetnya, bahkan ia harus menjual rumah dan tanahnya untuk membayar biaya pengobatan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Lima tahun cari pengganti, tapi tidak ada pekerjaan. Ujung-ujungnya apa? Dijual rumah, selesai. Nggak sampai setahun habis (uang). Sampai kredit mobil saya dicairkan. Akhirnya dijual satu lagi ( rumah). Kemudian pada 2005, 2006, tanah itu dijual di Tambun,” katanya.
upaya
Tak ingin terus menjual aset, Kadir dan istrinya akhirnya mencoba bisnis makanan. Ia bersyukur penghasilannya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Saya buka toko. Jual soto Kudus. Saya sudah pergi, tapi alhamdulillah cukup untuk keluarga saya. Saya bisa kredit mobil lagi,” tambahnya.