Striker Dortmund Sebastian Haller memiliki tumor testis, menurut laporan. Kabar tersebut diumumkan langsung oleh Dortmund melalui situs resminya.
Haller kemudian langsung memulangkan Dortmund yang sedang menjalani tur pramusim di Swiss. Striker berusia 28 tahun itu sedang menjalani perawatan untuk pemulihan.
Dortmund menulis: “Striker Pantai Gading berusia 28 tahun itu mengeluh tidak enak badan setelah berlatih pada Senin pagi.”
Apa itu tumor testis?
Tumor testis adalah suatu kondisi di mana pertumbuhan sel abnormal pada testis atau testis menyebabkan benjolan. Seringkali tumor ini bisa jinak atau ganas (kanker).
Sedangkan menurut Mayo Clinic, kanker testis adalah kanker yang tumbuh di testis, yaitu di skrotum atau skrotum. Testis adalah organ reproduksi pria yang menghasilkan hormon seks dan sel sperma.
Benjolan di skrotum, tumor dapat terbentuk dari penumpukan cairan, pertumbuhan jaringan yang tidak normal, atau benjolan di testis yang bengkak, meradang, atau mengeras.
Juga, sebagian besar tumor biasanya tidak menimbulkan rasa sakit.
gejala tumor
Gejala umum tumor meliputi:
kelelahan
demam atau kedinginan
Kehilangan nafsu makan atau penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
keringat malam
nyeri di daerah tumor
Jika tumor disebabkan oleh kanker testis, gejala yang mungkin menyertai meliputi:
benjolan atau bengkak
Berat di skrotum atau testis
nyeri daerah selangkangan
Cairan di skrotum
Nyeri atau ketidaknyamanan skrotum atau testis
sakit punggung
Kanker biasanya terjadi hanya pada satu testis
Penyebab tumor testis
Penyebab tumor itu sendiri tidak diketahui. Namun, ada banyak faktor yang meningkatkan risiko tumor berkembang, termasuk:
Racun dari lingkungan dan radiasi
genetika
diet
tekanan
Trauma dan cedera lokal
peradangan dan infeksi
Faktor risiko yang meningkatkan kanker testis meliputi:
Kriptorkismus atau testis yang tidak turun
perkembangan testis abnormal
Usia, umumnya terjadi pada pria berusia 15-35
ras, lebih sering terjadi pada pria kulit putih daripada pria kulit hitam